Jenis Formula Yang Sering Digunakan Dalam Microsoft Excel

microsoft excel
Jenis Formula Yang Sering Digunakan Dalam Microsoft Excel - Pada aplikasi Excel disediakan berbagai jenis formula. Tentu saja, anda tidak akan menggunakan semua jenis formula tersebut. Oleh karena itu, pada artikel saya kali ini hanya akan membahas beberapa jenis formula yang sering digunakan dalam Microsoft Excel. Langsung saja simak penjelasan dibawah ini :

A. Formula untuk Penjumlahan (Sum)

Operasi penjumlahan digunakan untuk mengetahui nilai total dari sekelopok dara. Perintah untuk operasi penjumlahan adalah =SUM (range data). Operasi penjumlahan dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Untuk lebih jelasnya, perhatikan data berikut.
formula untuk penjumlahan di ms. excel

Dari gambar di atas, pada sel B7, ketikkan formula =SUM(B5:B7) dan tekan enter. Secara otomatis, Excel akan langsung menjumlahkan data tersebut. Anda dapat melakukan hal yang sama pada sel C8, D8 dst. Akan tetapi, untuk mempermudahkan anda, formula tersebut dapat anda copy dan paste, atau menarik ujung kanan bawah sel B8. Secara otomatis, formula akan menjumlahkan data tersebut.

B. Formula untuk Mencari Rata-rata (Average)

Seperti yang anda ketahui sebelmnya, bahwa untuk mencari nilai rata-rata dari sekelompok data menggunakan formula =Average (Range data). Seperti halnya formula penjumlahan, formula untuk mencari rata-rata juga dapat digunakan secara vertikal maupun horisontal.

C. Formula untuk Mencari Nilai Maksimum dan Minimum

Untuk mencari nilai tertinggi atau maksimum, anda dapat menggunakan formula =MAX(range data. Adapun untuk mencari nilai terendah atau minimum dengan menggunakan formula =MIN(range data). Sebagai contoh seperti pada gambar dibawah :
formula untuk mencari nilai maksimum dan minimum di ms.excel
Nilai maxsimum dapat dicari dengan menuliskan formula =MAX(C4:C13) dan nilai minimum dapat dicari seperti pada gambar diatas yaitu dengan menuliskan formula =MIN(C4:C13).

D. Formula IF

Fungsi IF digunakan untuk menguji apakah suatu syarat sudah terpenuhi (kondisi benar), atau apakah syarat tersebut tidak terpenuhi (kondisi salah).
Fungsi IF terbagi menjadi 2 jenis, yaitu fungsi IF dengan syarat atau biasa disebut IF tunggal, dan fungsi IF lebih dari dua syarat.

1. Fungsi IF dengan Dua Syarat

Fungsi  IF dengan dua syarat memiliki dua nilai kemungkinan dapat diselesaikan dengan satu fungsi. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut.
=IF(Logika; [Nilai _jika_syarat_benar]; [Nilai_jika_syarat_salah])
  •  "Logika", merupakan nilai yang menghasilkan nilai benar (TRUE) atau salah (FALSE). Misalnya, jika terdapat pertanyaan apakah nilai pada sel A1 sama dengan nilai pada sel C1, maka secara langsung anda dapat menjawab ya atau tidak, namun dalam Excel akan diganti menjadi benar (TRUE) atau salah (FALSE). Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunakan pembanding.
  • "Nilai_jika_syarat_benar", berisi nilai yang dihasilkan jika logika bernilai benar (TRUE). Untuk nilai bertipe teks, penulisan di apit dengan tanda petik ganda ("..."), sedangkan untuk tipe numerik tidak perlu diapit tanda petik ganda.
  • "Nilai_jika_syarat_salah", berisi nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai salah (FALSE). Cara penulisan sama dengan Nila-jika_syarat_benar.
Sebagai contoh, misalkan anda ingin menentukan merk mobil berdasarkan kodenya, dan tempatkan hasilnya pada kolom MEREK MOBIL dengan cara isikan sel B2 kolom MEREK MOBIL dengan pernyataan "Jika KODE adalah T, maka merk mobil diisi dengan Toyota, selain itu NAMA MOBIL diisi dengan HONDA.
rumus formula fungsi IF dengan dua syarat di ms. excel
  • Ketikkan pernyataan gambar diatas dalam bentuk seperti berikut :
=IF(A2="T"; "TOYOTA";"HONDA")
  • Keterangan :
  1. =IF     : awal pernyataan jika (if)
  2. A2      : alamat sel kode
  3. "T"     : syarat yang harus dipenuhi
  4. "TOYOTA" : nilai jika logika benar
  5. "HONDA" : nilai jika logika salah
Formula IF di microsoft excel 2013
Kemudian, ketikkan rumus tersebut pada sel B2 dan tekan enter, maka akan tamoil jawaban TOYOTA, karena setelah diuji ternyata kondisi di sel A2 memenuhi syarat yaitu T, sehingga yang dijalankan adalah bagian nilai benar yaitu TOYOTA.

Selanjutnya, gunakan fasilitas fill handle yang ada di sudut kanan bawah sel B2 untuk menyalin (copy) rumus dan mengisikan sel di bawahnya, klik dan geser fill handle ke bawah hingga sel B5. Pada sel B3 akan terisi HONDA, hal ini dikarenakan setelah diuji ternyata sel A2 tidak memenuhi syarat yang ditentukan yaitu T, maka yang dijalankan adalah bagian nilai salah yaitu HONDA. Cara pembacaan yang sama juga dilakukan oleh sel berikutnya.

Dengan menggunakan fungsi IF tunggal untuk menyelesaikan 2 kondisi, maka jika terdapat kode lain yang tidak memenuhi syarat (T), akan secara otomatis dianggap sebagai nilai salah dan kolom NAMA MEREK MOBIL akan terisi dengan HONDA.

2.  Fungsi IF dengan Persyaratan Lebih dari Dua

Fungsi IF kedua yang akan dibahas di dalam artikel ini adalah fungsi IF dengan lebih dari dua syarat atau biasa disebut dengan fungsi IF bertingkat. Lebih dari dua syarat disini berarti di dalam satu rumus terdapat beberapa statement IF yang memungkinkan anda untuk mengelola beberapa kondisi sekaligus.

MS-Excel 2010 memungkinkan anda untuk menggunakan sampai dengan 64 fungsi IF. Bentuk IF dengan persyaratan lebih dari dua 
=IF(syarat1 ; [nilai_jika_syarat1_benar]; IF(syarat2; [nilai_jika_syarat2_benar]:........ ;[nilai_jika_semua_syarat_salah])
  • Syarat1, syarat2, syarat3, .... diisi nilai atau exspresi yang dapat diuji untuk menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunakan operator pembanding.
  • Nilai_jika+syarat1_benar, nilai_jika_syarat2_benar, .... adalah argumumen berisi nilai yangakan dihasilkan bila logika yang diuji benar. Jika logika yang diuji bernilai benar dan argumen ini dihilangkan, nilai TRUE yang akan ditampilkan.
  • Nilai_jika_syarat1_salah, nilai_jika_syarat2_salah, .... adalah argumen berisi nilai yang akan dihasilkan bila logika yang diuji bernilai salah. Jika logika yang diuji bernilai FALSE dan argumen ini dihilangkan, nilai FALSE yang akan ditampilkan.
Contoh : Menempatkan nama handphone berdasarkan kodenya, dan menempatkan hasilnya pada kolom NAMA HANDPHONE dengan cara mengisi sel B2 pada kolom NAMA HANDPHONE dengan ketentuan berikut.

fungsi IF dengan persyaratan lebih dari 2 di ms. excel
  • Jika KODE adalah B, maka NAMA HANDPHONE diisi dengan Blackberry
  • Jika KODE adalah N, maka NAMA HANDPHONE diisi dengan Nokia.
  • Jika KODE adalah SE, maka NAMA HANDPHONE diisi dengan dengan SonyEricsson
  • Selain dari kode di atas maka NAMA HANDPHONE diisi dengan Samsung
  • Ketikkan pernyataan diatas dalam bentuk seperti berikut:
      =IF(A2="B";"Blackberry";IF(A2="N";"Nokia";IF(A2="SE";"SonyEricsson";Samsung")))

Masukan rumus tersebut pada sel B2, kemudian tekan enter sehingga pada sel B2 akan tampil blackberry karena saat pengujian syarat 1 bernilai benar, seperti contoh gambar di atas.Selanjutnya tinggal menyalin rumus-rumus dari sel B3

Sekian dulu artikel saya tentang Jenis Formula Yang Sering Digunakan Dalam Microsoft Excel sekarang ini, semoga artikel ini bermanfaat buat rekan-rekan dan para sobat blogger sekalian, Terimakasih!
Jenis Formula Yang Sering Digunakan Dalam Microsoft Excel
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

60 komentar

Tulis komentar
avatar
19 Oktober 2013 pukul 16.33

Mantap Mas, salam blogger...

Reply
avatar
20 Oktober 2013 pukul 02.13

Semoga bermanfaat mas :)
Thanks udh berkunjung di blog ane mas..

Reply
avatar
20 Oktober 2013 pukul 04.06

Saya jarang sekali pakai formula/rumus yang ada di excell. Paling-paling hanya buat tabel aja hehehe :D soalnya nggak tahu rumus-rumus sih :D

Wah ternyata ini blog nya master fritz nich. Jadi ingin belajar SEO di blog ini ^^

Reply
avatar
Anonim
20 Oktober 2013 pukul 07.01

jadi tambah wawasan sob,,,

ijin follow

ditunggu follbacknya

Reply
avatar
20 Oktober 2013 pukul 07.27

@Wahyu : hehe, pakai rumus di excel penting loh :)
@awhnymous : siap gan, segera di follback :)

Reply
avatar
20 Oktober 2013 pukul 10.01

salam gan
komentar pertama
ijin follow blognya ya
di tunggu follback agan :)

Reply
avatar
20 Oktober 2013 pukul 22.23

@Zacky : Siap gan, segera di follback..
thanks udh berkunjung di blog ane gan :)

Reply
avatar
Anonim
27 Oktober 2013 pukul 04.13

mantap sob

ditunggu kunjungan baliknya :D

Reply
avatar
27 Oktober 2013 pukul 05.40

Siap! Segera meluncur ke tkp sob..

Reply
avatar
GYP
18 November 2013 pukul 21.28

terimakasih mas atas postingan anda semoga bermanfaat dan jangan lupa comment back di http://galangs-blog.blogspot.com

Reply
avatar
20 November 2013 pukul 17.31

Bisa bantu saya, gimana formula excel-nya dari pernyataan berikut ini.
~ Jika pengadaan brg sebelum tgl 15 dihitung bln itu juga.
~ Jika pengadaan brg setelah tgl 15 dihitung bln berikutnya.
pertanyaannya adalah jika pengadaan brg tgl 06 nov 2009, berapa bulankah per 31 des 2013?
Tolong pencerahannya ya mas...
kalo bisa email ke akitvtika@gmail.com.
terima kasih

Reply
avatar
14 Desember 2013 pukul 20.12

Makasih :)
Bermanfaat skali untuk d pelajari lg

Reply
avatar
14 Desember 2013 pukul 20.14

Makasih :)
Bermanfaat skali untuk d pelajari lg

Reply
avatar
19 Desember 2013 pukul 08.58

formula excel memang sangat membantu kalaudipahami dengan baik, terima kasih atas penjelasannya yang cukup detil. saya juga suka dengan program perhitungan dari microsoft ini tapi masih tingkat dasarrr sekali

Reply
avatar
5 Januari 2014 pukul 04.29

excel bisa berguna sekali kalau formula dan rumusnya dipahami dengan baik, anamun tidak semua bisa dng cepat memahami angkah dan rumus. tutorial semacam ini pasti banyak yang butuh. saya juga lagi belajar program excel. thank

Reply
avatar
8 Januari 2014 pukul 10.57

Gan kalo ada contoh soal kaya gini gimana ya rumusnya? - mencari kolom kelas: jika karakter pertama sebelah KIRI pada kolom "X" terdapat hurup "L", (misal pada kolom tertulis L240) Maka kolom kelasnya "Lux". sedangkan kalo "B" maka kelasnya "Bisnis". selain itu maka kelasnya "Ekonomi".

Reply
avatar
12 Januari 2014 pukul 04.33

Lengkap sekali formulanya. maksih gan...

Reply
avatar
Anonim
12 Januari 2014 pukul 04.43

makasih gan..membantu dalam proses seleksi kerja..
yang lupa-lupa jadi keinget.. ^_^

Reply
avatar
Anonim
14 Januari 2014 pukul 03.30

Terima kasih sangat bermanfaat sekali ....

Reply
avatar
Anonim
1 Februari 2014 pukul 05.40

thanks to ilmu excel nya,,,!!

Reply
avatar
4 Februari 2014 pukul 22.52

Sakam blogger !!! Makasih buat ilmu nya..Sangat membantu sekali bagi saya..

Reply
avatar
10 Februari 2014 pukul 03.04

ada gak cara membuat formula dengan cara pengetikan & membuat formula dengan cara pointing..

gambarnya aja (tolong ya lusa tugasnya harus dikumpul)

Reply
avatar
15 Februari 2014 pukul 16.34

bnyak bngt info yang saya dpt makasihhh

Reply
avatar
dede rahmatullah
23 Februari 2014 pukul 22.20

haturnuhun

Reply
avatar
25 Februari 2014 pukul 17.15

Gimana min rumus klu ingin mengetahui brp jumlah untk kriteria nama yg sm dlm rentang kolom

Reply
avatar
26 Februari 2014 pukul 04.22

klo komentar gpp. tapi jgn tanya2. kasihan yg punya blog bingung. orang postingannya cumaa copy paste.......

Reply
avatar
7 Maret 2014 pukul 09.57

kp yg rumus ini ane coba ga bisa ya gan?? =IF(A2="T"; "TOYOTA";"HONDA")

Reply
avatar
Anonim
7 Maret 2014 pukul 16.36

trimakasih.. . :*

Reply
avatar
13 Maret 2014 pukul 06.05

gan,,, makasih atas infonya...

Reply
avatar
13 Maret 2014 pukul 06.07

gan,,, makasih atas infonya...

Reply
avatar
Anonim
23 Maret 2014 pukul 21.30

Thanks atas info nya bang.. :D

Reply
avatar
27 Maret 2014 pukul 01.07

terima kasih nih atas infonya...
setelah saya coba bagus,,,tp terbatas...saya coba dengan menggunakan lebih dari 7 logika,,ternyata error...
maaf nih..kira2 ada rumus lain gak yang bisa menampung lebih dari 7 logika???

Reply
avatar
29 Maret 2014 pukul 03.34

Alhamdulillah bermanfaat banget :) makasih yaa :))

Reply
avatar
Anonim
29 Maret 2014 pukul 09.15

sangat bermanfaat...makasih..ditunggu postingan berikutnya

Reply
avatar
30 Maret 2014 pukul 01.08

Wah om kurang spesifik tuh penjelasan nya tidak dijabar kan penggunaan nya hanya lewat gambar .Tapi lumayann untuk pembelajaran
Ditunggu kunbal nya muhammadbellabn.blogspot.com

Reply
avatar
5 April 2014 pukul 02.25

om mw tanya rumus vlookup bisa baca data kekiri ga,klo bisa tlong kasih caranya klo ga bs ada ga fungsi lain yg bs baca data kekiri,,,,tq

Reply
avatar
17 April 2014 pukul 19.07

Thanx artikelnya cukup membantu

Reply
avatar
24 April 2014 pukul 08.00

asik .... bisa belajar disini .... salam kenal gan ,,,, :)

Reply
avatar
27 April 2014 pukul 17.12

Excel memang mantap, tapi sayangnya masih banyak yang belum bisa mengoptimalkan penggunaannya, termasuk ane hehe....

Reply
avatar
5 Mei 2014 pukul 19.39

Keren (y)
numpang copy ya :)
makasih :))

Reply
avatar
5 Mei 2014 pukul 23.41

makasi banyak sangat bermanfaat heu...

Reply
avatar
12 Mei 2014 pukul 04.43

terimakasih..jadi pengen banyak belajar lagi tentang excel

Reply
avatar
16 Mei 2014 pukul 19.18

Terima kasih tipsnya sangat membantu

Reply
avatar
29 Mei 2014 pukul 13.13

waaaah artikel ini memang yang aku cari karena lagi belajar exel tapi aku tetep saja masih bingung...

Reply
avatar
11 Juni 2014 pukul 10.14

Mantapzzz...mas bro...rumus excel@ plus penjelsn@ detail jdi mudah memahami@...tp sayang kurang lengkp y@...karna mash byk rumus excel yg lain...thx!!! Sukses....

Reply
avatar
19 Juni 2014 pukul 04.20

thnx,,,,,gan atas infox,,,,

Reply
avatar
19 Juni 2014 pukul 09.55

Makasih banget ilmunya, sungguh membantu !

Reply
avatar
22 Juni 2014 pukul 19.14

wah.. pas nih.. buat penunjang bisnis ane....

Reply
avatar
1 Juli 2014 pukul 00.05

Terima kasih banyak mas atas pembagian ilmunya yah ....

jangan lupa mampir mas kali2 ke blog saya : http://banaharaz01.blogspot.com

Reply
avatar
3 November 2015 pukul 21.05

numpang jawab ya buat pertanyaan di atas
excel 2007 diperuntukan hanya untuk 8 pilihan jadi maksimal hanya 7 IF didalam sebuah formula, tapi kalau misal punya pilihan lebih dari 8 dlm excel 2007, sebaiknya di jadiin fungsi LOOKUP

Reply
avatar
3 November 2015 pukul 21.07

vlookup tidak bisa mengambil data yang dikiri, kalau ada kasus seperti itu, gunakan fungsi index dan match
=inndex(blok range yang isinya akan di masukan,match(klik kode pembanding,blok range kode yang sama dengan kode pmebanding,0))

Reply

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>